WARTARAKYAT.ID – Brigade Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya, bersama Pengurus Besar Gerakan Pemuda Jakarta (PB GPJ) memberikan bantuan ratusan paket sembako. Sembako tersebut diberikan kepada masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah DKI Jakarta.
Bantuan paket sembako tersebut berisi minyak goreng, telur ayam, masker, gula, teh, mie instan dan beras. Bantuan tersebut diberikan kepada warga kurang mampu di daerah jalan Otista 3 Kebon Nanas Utara, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020).
Paket sembako tersebut diberikan langsung oleh Ade Selon selaku Panglima Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ). Sekaligus Wakil Komandan Brigade Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H. Kepada warga kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan dari Pemda DKI Jakarta.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan berdonasi serta mempercayai kami untuk menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu yang terdampak virus covid-19,” jelas Ade Selon, saat di hubungi melalui celluler, Minggu (26/04/2020).
Wakil Komandan Brigade GPI Jakarta Raya ini juga mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa. Untuk ikut berpartisipasi membantu baik moril maupun material, serta membangun rasa solidaritas dan kepedulian sesama, Mengulurkan tangan dan membantu warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.
“Kami membuka posko terpadu ‘Gerakan Peduli Sesama’ untuk menerima bantuan dan menyalurkannya kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak covid-19. Serta belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta,” ujar Ade Selon.
Panglima Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ) juga mengkritik Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Yang dirasa lamban, tidak merata dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat miskin. PD Pasar Jaya yang membidangi hal itu, dirasa kurang professional, terkesan gagap dan terkesan main-main.
“Kami Gerakan Pemuda Jakarta meminta kepada Gubernur Jakarta Anies Bawsedan, untuk segera mengevaluasi BUMD DKI Jakarta. Yaitu PD Pasar Jaya, perihal keterlambatan pendistribusian bantuan sosial dan tidak merata. Karena masih masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapatkan bantuan,” tegas Panglima GPJ.
Ia juga menyampaikan, bahwa GPJ telah mendapatkan laporan dari warga, banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan. Ade Selon mengingatkan kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk tidak main-main dengan bantuan untuk warga miskin.
“Saya ingatkan kepada Gubernur Jakarta Anies Bawsedan dan Direktur PD Pasar Jaya. Jangan bermain-main dengan bantuan untuk warga miskin. Apabila tidak mampu, maka lebih baik dan lebih terhormat mundur saja.” Pungkas Ade Selon. (OSY)