WARTARAKYAT.ID – Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ) mendukung penuh Polri memperkuat intelijen untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Segala kemungkinan ganggunan harus diantisipasi sedini mungkin, terutama menunuju era new normal.
Panglima Besar GPJ Ade Selon menjelaskan, saat ini ibukota Indonesia sedang memasuki masa transisi akibat pandemi covid-19. Dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju ke new normal. Dibutuhkan agenda besar bagi kepolisian untuk mempersiapkan masa transisi tersebut. Segala macam potensi gangguan harus diprediksi dan ditekan oleh kepolisian. Kerenanya, sudah sepantasnya Polri memperkuat intelijen yang ada.
“Maka, dengan ini saya Ade Selon selaku Panglima Besar GPJ. menyampaikan surat terbuka kepada Polri terkait dengan rencana pemerintah yang akan menerapkan new normal. Termasuk juga agenda pengamanan dan pencegahan gangguan kamtibmas selama new normal berlangsung,” kata Ade Selon, di Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Lanjutnya, surat terbuka ini ditujukan kepada jajaran Polri. Yakni Kapolri Jendral Pol Dr Drs Idham Aziz Msi, Wakapolri Komjen Pol Dr Drs Gatot Eddy Ppramono MSi, Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi, Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr Agus Andrianto SH MH dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana AS MM.
“Dalam rangka menyambut new normal, Gerakan Pemuda Jakarta mendukung penuh Polri untuk memperkuat intelijennya. Agar bisa melakukan pendekteksian dan antisipasi gangguan kamtibmas,” imbuh Ade Selon.
Panglima Besar GPJ ini mengingatkan, saat era new normal, Polri harus siap dengan segala kondisi situasi di tengah pademi covid-19. Polri juga harus bersiap dengan tantangan baru yang akan muncul di masa depan.
“Kalau situasi carut marut, bila sampai terjadi chaos (kekacauan-red), akan sangat berbahaya bagi stabilitas keamanan negara. Kami berharap dukungan kami ini direspon dan ditindaklanjuti. Serta jangan dianggap remeh dukungan kami kepada Polri,” tegas Ade Selon.
Ia juga mengingatkan, sebentar lagi Polri akan merayakan HUT Bhayangkara ke 74. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Produktif”.
“Maka kami mendorong Polri untuk proaktif membangun komunikasi dengan masyarakat. Bagi kami Gerakan Pemuda Jakarta, Salus Populi Suprema Lex Esto (Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi-red),” tutup Ade Selon. (OSY)