Ashar Dulu: Masyarakat Muna, Ikuti Himbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri

Ashar Dulu: Masyarakat Muna, Ikuti Himbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Ashar Dulu SPd Msi

WARTARAKYAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Ashar Dulu SPd Msi meminta jajaran pendidik yang ada di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengikuti himbauan pemerintah dan maklumat Kapolri untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Ia mengingatkan bahaya virus corona (covid-19) yang hingga kini belum ada penawarnya. Hari demi hari masyarakat semakin terhantui dengan berita tentang virus tersebut. Ratusan orang sudah telah menjadi korban keganasan virus tersebut.

Terkait adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi masyarakat yang beraktifitas diluar rumah, Ashar Dulu menghimbau agar semua pihak mematuhi himbauan pemerintah. Ia meyakini, semua yang dihimbaukan pemerintah pasti untuk kebaikan rakyatnya.

“Dan satu hal yang menjadi kesyukuran kita Muna. Sejauh ini, data yang dikeluarkan oleh Gugus depan Covid 19 Kabupaten Muna, belum ada yang dinyatakan positif. Namun bukan berarti kita harus lalai untuk selalu menjaga diri kita. Agar selalu tetap bersih, memakai pelindung diri, dan rajin mencuci tangan. Sayangi diri kita, sayang keluarga, anak dan istri kita, serta sayangi orang lain,” kata Ashar Dulu melalui sambungan selular, Sabtu (11/4/2020).

Menyikapi himbauan pemerintah tentang pemberlakuan PSBB, ia menghimbau masyarakat untuk menurutinya. Ashar Didu juga mengingatkan pihak kepolisan telah mengeluarkan maklumat Kapolri untuk mengatur ketertiban.

Baca Juga :  Bawaslu Banyuwangi Datangkan Murai Ahmad Dan Michael

“Oleh sebab itu, sejak diberlakukannya libur berkantor sampai pada batas menunggu keputusan pemerintah selanjutnya, demi memutus mata rantai virus covid 19 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Muna, telah menjalankan apa yang menjadi himbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri. Maka saya pun sebagai Kepala Dinas telah meneruskan hal tersebut kepada semua jajaran pendidik di kabupaten Muna,” tegasnya.

Kadisdik Muna ini menegaskan, meski kegiatan belajar mengajar secara tatap muka terhenti, bukan berarti proses belajar mengajarjuga terhenti. Pemerintah telah menyiapkan alternatif untuk kelangsungan proses belajar mengajar.

“Kamipun telah menyediakan aplikasi untuk guru dan anak didik, sebuah aplikasi yaitu ruang guru. Bahkan mewajibkan kepada semua pendidik untuk bisa memberikan edukasi kepada anak didik, keluarga dan orang disekitarnya. Agar jangan panik menghadapi virus corona ini. Ikuti anjuran WHO melalui pemerintah, dan mari kita bersama-sama memerangi covid-19 ini,” tutupnya. (MAC)

Baca Juga :  Jubir Covid-19 Kapuas Sampaikan Kebijakan Bupati Hadapi Corona
Loading...