WARTARAKYAT.ID – Aliansi Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Aksi keprihatinan di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Massa aksi mempertanyakan pertimbangan PP. Muhammadiyah akan melantik kembali Saiful Bahri sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta periode 2019-2023.
“Kami meminta kejelasan pertimbangan seperti apa yang digunakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan mengangkat kembali Pak Saiful Bahri sebagai rektor terpilih,” tuntut korlap aksi dalam orasinya. Kamis (24/01/2018).
Selain itu, masa aksi juga menuntut transparansi dari hasil audit investigasi, yang dilakukan LPKK. Mereka juga mempertanyakan integritas PP. Muhammadiyah dalam mengurus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Para Mahasiswa tersebut menduga, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga ikut terlibat merawat perampok di Amal Usahanya yang sudah berdiri sekian lama. Yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Kami meminta sikap tegas kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Agar mengambil langkah berani dengan tidak dilantiknya Saiful Bahri sebagai rektor,” tambah korlap aksi.
Lanjut korlap aksi, selama ini Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam yang mendengungkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Namun pada kenyataannya tidak mengimplementasikan apa yang didakwahkan.
“Jika konsisten, maka PP. Muhammadiyah harus melakukan peninjauan kembali terhadap keputusan yang telah diambil,” pungkasnya. (AMN)