Progres Jalan Trans Nasional Papua Barat Terus Ditingkatkan

Progres Jalan Trans Nasional Papua Barat Terus Ditingkatkan

WARTARAKYAT.ID – Program Kerja Pemerintah dalam membangun infrastruktur jalan akan terus ditingkaatkan. Progres Jalan Trans Nasional Papua Barat, perlahan namun pasti terus mengalami progres/peningkatan yang signifikan.

Program pemerintah saat ini menyasar ke wilayah perbatasan maupun daerah terpencil atau yang lebih dikenal daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), pembangunan infrastruktur jalan merupakan suatu sarana yang sangat penting untuk mengangkat/meningkatkan kesejahteraan suatu daerah.

“Sejak Februari 2018 ruas jalan trans Papua di Papua Barat dengan panjang 1.070,62 Km sudah terhubung dan sudah dapat di gunakan/lewati, tetapi dengan catatan, saat ini yang bisa melintas hanya kendaraan yang double gardan (4×4). kata Ka Balai BPJN XVII Papua Barat, Ir. Yohanis Tulak Todingrara saat di wawancarai pada kamis (04/10/2018)

Peta Ruas Jalan Nasional Trans Papua Barat mulai dari daerah Sorong sampai di daerah Nabire, dari Sorong ke Manokwari dapat ditempuh selama 14 jam atau 16 jam kalau dengan istirahat. Dari Manokwari ke Wasior waktu tempuh selama 12 jam atau 14 jam ditambah istirahat dan Manokwari ke Nabire waktu tempuh 10 jam atau 12 jam jika ditambah waktu istirahat.

Baca Juga :  Dubes LBBP RI, Bawa Kopai Osing Banyuwangi di ICAO Canada
“Saat ini kami sedang fokus pada peningkatan jalan, pemeliharaan jalan juga pembangunan jembatan, dampak dari pembangunan ruas jalan Trans Papua dan Papua Barat ini, masyarakat di kampung-kampung akan lebih mudah dijangkau hingga sedikitnya akan meningkatkan ekonomi mereka,” jelas Yohanis Tulak.

Faktor alam (hujan), serta material yang tidak merata pada setiap daerah yang menjadi kendala. Namun kendala tersebut dapat diatasi, selain itu pemberdayaan masyarakat setempat dalam program padat karya tunai. Misalnya untuk membersihkan saluran juga bahu jalan dan lainnya. Masyarakat yang di rekrut adalah tenaga-tenaga yang terampil.

Jalan Nasional di Provinsi Papua Barat Untuk target tahun 2018. Adalah meningkatkan jalan-jalan yang sudah terbangun, dan lebih kepada perbaikan geometrik. Diharapkan akhir 2017 sudah tembus, 2018 akan di fungsionalkan. Jadi saat ini target atau pekerjaan yang dilakukan adalah jalan yang terlalu menanjak akan diturunkan. Tikungan yang terlalu tajam akan benahi.

Baca Juga :  Pelaku Penganiayaan dan Percobaan Pemerkosaan Diciduk Polsek Sorong Kota

“Pengaspalan jalan di pusat-pusat kota juga pengerjaan ±120 jembatan. Dan sampai saat ini progress fisik yang dicapai adalah 67,54%, jadi masih kurang 32,46%. Namun kami optimis dalam 3 bulan kedepan akan dapat dituntaskan,” tandas Yohanis Tulak.

Pihak BPJN XVII sangat berharap agar pekerjaan terus berjalan dengan lancar, dan dengan terbangunnya sarana infrastruktur jalan. Dapat berdampak pada peningkatan ekonomi/kesejahteraan masyarakat serta peningkatan pada sector pariwisata.

Dirinyapun meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat menginformasikan, jika menemukan ada jalan yang rusak. Sehingga dapat segera di perbaiki. (JFS).

Loading...