WARTARAKYAT.ID – Kepolisian Resor (Polres) Kapuas menyambut bertugasnya AKBP Manang Soebeti selaku Kapolres Kapuas baru dengan menggelar tradisi potong pantan. Ia menggantikan Kapolres lama AKBP Esa Estu Utama.
Potong pantan merupakan salah satu upacara adat penyambutan tamu yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak Ngaju di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kapuas. Upacara ini telah dilakukan sejak zaman nenek moyang mereka dan diwariskan secara turun temurun hingga saat ini. Dalam upacara ini, seluruh tamu yang datang akan diminta untuk memotong batang bambu hijau yang dipasang melintang di pintu masuk dengan menggunakan sebilah pedang mandau. Semboyan “Tamu adalah Raja” masih berlaku bagi masyarakat di tempat ini.
Kedatangan AKBP Manang Soebeti didampingi istri diterima langsung oleh AKBP Esa Estu Utama. Prosesi potong pantan sendiri dipandu langsung tokoh adat, Hendri S Dinan.
“Dalam acara adat ini pejabat baru sebelum mulai bekerjanya, harus memotong pantan yang sudah disiapkan ini terlebih dahulu,” ucap Hendri disela acara potong pantau di Mapolres Kapuas, Rabu (20/5/2020).
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti berharap, kepemimpinannya dapat melanjutkan menjaga kondisi keamanan di wilayah setempat. Hal ini seperti yang sudah dilakukan oleh Kapolres Kapuas sebelumnya.
“Kami akan terus mengupayakan dalam menjaga situasi yang kondusif, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman,” kata Manang Soebeti.
Acara pisah sambut ini dilakukan secara sederhana dengan kehadiran jajaran Polres Kapuas yang terbatas. Hal ini dilakukan mengingat protokoler saat kondisi pandemi covid-19.
Sementara itu, Kapolres Kapuas lama AKBP Esa Estu Utama mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh personel Polres Kapuas yang sudah bekerjasama, dan mendukung dalam pelaksanaan tugas. AKBP Esa Estu Utama akan berpindah tugas menjadi Wadir Polairud Polda Kalsel.
“Mohon maaf jika selama bertugas ada hal yang tidak berkenan. Terus jaga silaturahmi dan komunikasi,” ujar AKBP Esa Estu Utama. (AMN)