WARTARAKYAT.ID – Kepala Distrik Waisai Kota Alfred Suruan S.STP menegaskan pentingnya melibatkan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam proses penyaluran bantuan sembako Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat. Melibatkan RT RW dalampendataan, maka bantuan yang diberikan akan tepat sasaran.
Demikian dikatakan Kepala Distrik Waisai Kota saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (7/4/2020). Ia menegaskan, pihaknya mempunya tugas dan tanggung jawab untuk bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Raja Ampat memberikan bantuan tepat sasaran.
“Saya selaku Kepala Distrik Waisai Kota mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar. Dalam hal ini kami distrik dan kelurahan juga melibatkan RT dan RW. Bahwa merekalah yang paling terdepan untuk memastikan agar dapat melakukan pendataan. Bahwa benar-benar yang dikategorikan Masyarakat Ekonomi Lemah, atau yang berpenghasilan menengah kebawah,” ucap Alfred.
Kepala Distrik Waisai Kota menjelaskan terkait dengan pandemi covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat telah mengeluarkan surat edaran pembatasan aktifitas. Baik PNS maupun pekerja sosial lainnya termasuk kepada masyarakat umum untuk melakukan aktifitas di rumah dan juga menjaga jarak.
‘Berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga pemerintah daerah mengeluarkan edaran untuk menjaga jarak kepada seluruh masyarakat. Baik pedagang, nelayan serta petani. Sehingga aktivitas ini pun juga dibatasi. Oleh karena itu pemerintah mengambil suatu keputusan melalui pemerintah daerah. Sehingga penyaluran ini diharapkan untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat pada umumnya di wilayah kota waisai,” tandasnya.
Ia menambahkan keterlibatan RT/RW dalam kegiatan ini dikarenakan mereka yang mengetahui kondisi di setiap wilayahnya. Mereka juga lebih mengetahui jumlah orang dalam satu keluarga sehingga pembagian sembako tepat sasaran.
“Kenapa kita harus melibatkan mereka, RT dan RW? Bahwa kondisi di lapangan mereka yang tahu setiap warganya yang menyanggupi kebutuhan keluarga sehari-hari, seperti makan minum ataupun kebutuhan-kebutuhan lainnya, dan kemudian mungkin bisa dilihat dari profesi sebagai pekerjaan nya seperti asn atau mungkin dia juga sebagai anggota tni /polri dan sebagainya,” ujarnya
Kepala Distrik waisai kota menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah distrik Waisai kota sesuai dengan surat keputusan kepala dinas perindustrian dan perdagangan nomor 530/233 DPP R4/IV 2020 tertanggal 1 April 2020 tentang permintaan data.
“Terkait dengan kegiatan ini, saya melakukan berdasarkan surat keputusan (SK) kepala dinas perindustrian dan perdagangan itu nomor 530/233 DPP R4/ IV 2020 tanggal 1 April 2020 permintaan data maka kami di distrik waisai kota sudah melakukan tugas dan tanggung jawab kami dan data-data hari ini paling lambat hari jumat sudah kami serahkan kepada dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kabupaten Raja Ampat,” bebernya.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, Kepala Distrik Waisai Kota berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat di wilayahnya yang di bagi secara door to door ( rumah ke rumah) harus terbagi habis kepada yang membutuhkan sesuai data yang ada.
“Dengan adanya bantuan sembako tersebut agar dapat memberikan keringanan bagi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa dapat menunjang kehidupan mereka khusunya makan dan minum dan bisa menikmati berkat-berkat yang disiapakan oleh pemerintah. Kami berharap agar bantuan ini bisa dapat terbagi habis. Sembako ini bersifat Door To Door atau dari rumah ke rumah berdasarkan data yang sudah ada,” tutup Alfred Suruan. (HSG)