WARTARAKYAT.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat melantik 120 anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) sekaligus penandatanganan Fakta integritas pada Pilkada Raja Ampat tanggal 23 september 2020 mendatang. Pelantikan dan penandatanganan fakta integritas tersebut di laksanakan di Gedung Wanita Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (29/2/2020).
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol, Irianto Silalahi yang membacakan sambutan Bupati Raja Ampat, berharap anggota PPD dapat menjaga integritas dan netralitas. Serta memahami tugas dan fungsinya serta mampu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait.
“Saya percaya kepada saudara-saudara yang ini dilantik atau mengambil sumpah. Memiliki kompetensi dan kemampuan untuk menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati di tingkat distrik. Karena saudara telah mengikuti tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh KPUD Kabupaten Raja Ampat,” kata Irianto Silalahi.
Ia menekankan, anggota PPD harus benar-benar memahami tugas pokok dan fungsinya termasuk memahami peraturan yang berkaitan dengan Pilkada Raja Ampat.
“Baik itu peraturan perundang-undangan ataupun peraturan dari KPU. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai BPD, tidak menyalahi aturan yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Raja Ampat Steven Eibe mengatakan bahwa dalam perektrutan PPD pihaknya telah melaksanakan segala proses secara transparansi sesuai dengan regulasi yang ada.
“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, dalam melaksanakan perekrutan panitia pemilihan distrik KPU melaksanakan regulasi dengan transparan. Yang mana proses ini merupakan proses yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Raja Ampat,” ucap Eibe.
Mengakhiri sambutannya, Steven Eibe mengajak semua pihak untuk turut serta bersama-sama mendukung pesta demokrasi di kabupaten Raja Ampat. Kebersamaan tersebut diperlukan agar Pilkada Raja Ampat berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak baik dari TNI, POLRI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, dan semua komponen. Baik insan pers dan seluruh lapisan masyarakat yang berada di kabupaten Raja Ampat. Kami mohon untuk bersama-sama mendukung proses pemilkada yang dikalsanakan. Sehingga proses demokradi pelaksanaan pilkada dapat berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan” tutup eibe. (HSG)