WARTARAKYAT.ID– Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor meninjau pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan secara mandiri di SMPN-2 Selat Kuala Kapuas, Selasa (11/2/2020) pagi. Kunjungan tersebut didampingi Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Andres Nuah dan Kepala Dinas Kominfo Kapuas H Junaidi.
Kedatangan Wakil Bupati Kapuas dan rombongan tersebut disambut oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Aswan. Ia menjelaskan mengenai kesiapan pelaksanaan tes CPNS mandiri tersebut.
Wakil Bupati Kapuas mengungkapkan bahwa pemerintah daerah menyambut baik atas dilaksanakannya seleksi CPNS secara mandiri. Ia berharap kegiatan seleksi berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala. Nafiah berpesan agar peserta mengikuti ujian dengan sebaik-baiknya serta patuh dengan tata tertib dan aturan pelaksanaan.
“Kami mendoakan agar peserta seleksi mengikuti dengan tata tertib yang baik. Kemudian konsentrasi yang terarah, pemantapan ilmu pengetahuan dan nanti mendapat hasil yang sebaik-baiknya. Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Badan BKPDSDM Kabupaten Kapuas menjamin untuk lancar, tertib. Dan selesai sampai kegiatan ini berakhir,” ungkap Wakil Bupati Kapuas.
Pada kesempatan itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Kapuas Aswan mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti seleksi CPNS formasi Kabupaten Kapuas ada 2.202 orang. Seleksi akan dilaksanakan selama 8 hari dimulai tanggal 11 sampai dengan 18 Februari 2020. Disetiap harinya akan terbagi menjadi 5 sesi terkecuali pada pembukaan, hari jum’at dan hari terakhir yang hanya dilaksanakan 4 sesi.
Lebih lanjut, Aswan menerangkan bahwa empat ruangan telah disediakan untuk pelaksanaan kegiatan seleksi CPNS tersebut. Terdapat tunggu, ruang penitipan barang, ruang steril untuk peserta yang telah melakukan registrasi pendaftaran dan pemeriksaan, serta ruang ujian Computer Assisted Test (CAT) itu sendiri.
“Untuk ruang CAT hanya panitia seleksi nasional dari pusat saja yang berwenang keluar masuk. Panitia seleksi daerah hanya berwenang sampai dengan ruang steril. Hasil seleksi sendiri, peserta dapat langsung melihat dan kami sudah sediakan layar diruang tunggu untuk mengetahui lulus atau tidaknya passing grade atau nilai ambang batas,” ucap Aswan. (ROB)