Bupati Percaya Masalah Karhutla Kapuas Bisa Diatasi

Bupati Percaya Masalah Karhutla Kapuas Bisa Diatasi
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT 9dua dari kiri) saat rakor Karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (10/02/2020).

WARTARAKYAT.ID – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT meyakini, dengan kebersamaan semua pihak, masalah Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Kapuas (Karhutla Kapuas) dapat diatasi. Upaya monitoring dan sosialisasi semua pihak adalah salah satu langkah jitu mengatasi masalah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar rapat koordinasi Karhutla di Wilayah Kabupaten Kapuas di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (10/2/2020). Rapat tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kapuas. Rakor ini dihadiri Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, perwakilan dari Kapolres Kapuas dan perwakilan dari Ketua DPRD Kabupaten Kapuas. Hadir pula Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga beserta jajaran. Turut hadir Camat se Kabupaten Kapuas, Kepala Desa di wilayah Kabupaten Kapuas, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babin Kamtibmas.

Ben Brahim menyampaikan, Kabupaten Kapuas telah membentuk Satgas (Satuan Tugas) Karhutla Kapuas untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Satgas ini dibentuk mulai dari tingkat desa sampai dengan kabupaten.

Baca Juga :  DWP Kabupaten Kapuas Gelar Lomba Vokal Solo

Bupati Kapuas mengingatkan kembali kepada semua agar Satgas tingkat desa diketuai Kepala Desa masing-masing. Untuk keperluan Satgas Desa dianggarkan dari Dana Desa. Sedangkan tupoksi Satgas sudah jelas diatur di dalam tugas dan funfsi Satgas itu sendiri.

“Silahkan kembali kepada BPBD untuk menjelaskan nanti kepada seluruh Bapak dan Ibu Kepala Desa. Sedangkan untuk tingkat kecamatan agar dapat melakukan koordinasi dengan desa dan Kabupaten. Untuk kabupaten harus terus memonitor kondisi wilayah kita. Intinya kita melakukan sosialisasi dengan rajin dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruhnya. Dengan kebersamaan saya yakin dan percaya Karhutla Kapuas bisa kita atasi,” terangnya.

Bupati Kapuas menekankan agar semua pihak tidak lengah dan sedini mungkin melakukan persiapan dan langkah pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Hal ini mengingat di wilayah Kabupaten Kapuas terdapat lahan gambut terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Terpidana Pemalsuan Surat Asal Kejari Tanah Laut Ditangkap di Jakbar

Ditempat yang sama, Kepala BPBD dalam laporannya menyampaikan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan merupakan tindaklanjut dari Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Karhutla di Istana Negara pada hari Kamis, 6 Februari 2020 yang lalu.

Ia menjelaskan, Tahun Anggaran 2019 BPBD Kapuas melalui Dana Bagi Hasil Sumberdaya Kehutanan (DBH-DR) telah menambah peralatan dan sarana untuk mendukung penanganan Karhutla. Diantaranya, penyediaan mobil tangki damkar 4 unit, Mobil Slip On 2 unit, Mobil Patroli 2 unit, Kendaraan Angkut Medan 2 unit, Motor Trail 10 unit, Speed Boat 200 Pk 1 unit. Termasuk pula penyediaan peralatan operasi seperti mesin-mesin pemadam berbagai type dan jenis serta perlengkapannya. Demikian pula untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), peralatan komunikasi, Drone dan GPS.

“Untuk upaya pencegahan juga telah terpasang papan peringatan atau himbauan di 8 kecamatan yang rawan Karhutla, sebanyak 355 buah. Pelaksanaan sosialisasi dan pembentukan desa tangguh bencana sebanyak 5 desa di 3 kecamatan,” tutur Panahatan Sinaga. (ROB)

Loading...