WARTARAKYAT.ID – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) memberikan apresiasi kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang telah menerima audiensi kelompok mahasiswa dan Cipayung Plus pada Rabu (3/9/2025) di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Bendahara Umum PP GPI, David Hamka, menilai langkah DPR ini merupakan bentuk keterbukaan lembaga legislatif dalam mendengar suara generasi muda. “Kami mengapresiasi pimpinan DPR RI yang menerima aspirasi mahasiswa sore ini. Hal ini penting untuk memperkuat demokrasi dan menghadirkan solusi bagi persoalan bangsa,” ujar David.
Audiensi yang berlangsung pukul 14.30 WIB tersebut dihadiri tiga pimpinan DPR RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Dalam kesempatan itu, para mahasiswa menyampaikan berbagai aduan, mulai dari kondisi demonstrasi yang kerap berujung gesekan, hingga polemik tunjangan anggota DPR RI yang menjadi sorotan publik.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tampak hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka berasal dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Trisakti, Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), Universitas Veteran Jakarta, hingga Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya menampung aspirasi, tetapi juga menindaklanjuti dengan komunikasi ke pemerintah. “Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Besok, pemerintah siap menerima perwakilan mahasiswa untuk berdialog langsung,” ungkap Dasco.
Pertemuan ini dinilai menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara mahasiswa, DPR, dan pemerintah dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat serta mendorong reformasi kebijakan yang lebih pro-rakyat. (Red).
