oleh

Bupati Wajo Sayangkan Tindakan Anarkis 21-22 Mei di Jakarta

WARTARAKYAT.ID – Bupati Wajo Amran Mahmud menyayangkan tindakan anarkis pada aksi tanggal 21-22Mei yang terjadi di Jakarta. Ia meminta agar para pelaku diproses secara hukum agar bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pernyataan tersebut diungkapkan disela acara Refleksi 100 Hari Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Acara tersebut diselenggarkan di Pasanggarahan kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Sabtu (25/5/2019).

Dijelaskan oleh Bupati Wajo, kabupaten Wajo masuk zona hijau persentase keikutsertaan Pemilu 2019. Amran Mahmud mengapresiasi Polres Wajo dan Kodim Wajo atas situasi aman tertib dan terkendalinya pelaksanaan Pemilu di kabupaten Wajo.

“Kabupaten Wajo masuk dalam zona hijau pemilu dengan persentase 79% partisipasi keikutsertaan pemilu tahun 2019 ini. Nilai persentase ini sedikit lebih tinggi dari persentase nasional yang mencapai 76%,” ungkap Bupati Wajo.

Menurutnya, Pemilu 2019 akhirnya sampai pada hasil akhirnya berupa pengumuman pemenang pemilu presiden dan wakil presiden. Hasilnya, menempatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang.

Kerja keras KPU beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu dalam menyelesaikan tugasnya tentu tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Banyak petugas KPPS yang bahkan tak bisa menyaksikan hasil kerjanya karena meninggal akibat kelelahan.

Kerja keras KPU itu ternyata direspon berbeda oleh sejumlah pihak. Unjuk rasa di beberapa tempat dijadikan ajang melakukan tindakan anarkis, merusak fasilitas umum atau melawan aparat.

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Wajo menyatakan keprihatinannya sekaligus menyayangkan tindakan anarkis yang terjadi di Jakarta pada tanggal 21 Mei lalu. Amran Mahmud meminta agar para pelaku diproses secara hukum agar bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dalam menghadapi aksi demonstrasi yang menjurus anarkis itu, langkah aparat TNI/Polri diapresiasi oleh Amran Mahmud sehingga kerusuhan tidak meluas dan bisa segera diredam.

Kepada masyarakat Kabupaten Wajo Amran Mahmud berpesan agar lebih hati-hati dalam menerima informasi. Jangan mudah terpancing dan menshare informasi yang belum tentu benar alias Hoax.

“Masyarakat harus literate dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Sehingga keberadaan media itu tidak menimbulkan dampak yang negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kapolres Wajo dan Dandim Wajo beserta jajaranya. Atas pelaksanaan Pemilu yang aman dan lancar.

“Begitupun juga buat masyarakat Wajo atas partisipasinya. Dalam mensukseskan Pemilu yang tertib sejuk dan damai di Wajo,” tutup Bupati Wajo. (FAR)

Loading...

Baca Juga