WARTARAKYAT.ID – Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy menjelaskan, Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pegunungan Arfak terdapat 10 Distrik dan 166 Kampung. Ada juga beberapa kampung yang saat ini masih terisolir.
Bupati Pegunungan Arfak yang ditemui awak media di kediamannya, Senin (22/7/2019) menyampaikan bahwa infrastruktur ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak. Dimulai dari daerah Prafi – menyambou – Anggi (Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Arfak) – Anggi Gina – Kabupaten Manokwari Selatan.
Kabupaten Pegunungan Arfak sudah 4 tahun berdiri tetapi proses pembangunan Infrastruktur jalan Prafi – Anggi belum tersentuh oleh Kementerian PUPR.
“Pemerintah Daerah ingin Pemerintah Pusat memperhatikan pembangunan Infrastruktur jalan Prafi – Anggi yang lokasi medannya sangat berat. Agar proses pembangunan roda perekonomian di Kabupaten Arfak bisa berjalan baik,” harap Bupati Pegunungan Arfak.
Ia melanjutkan, ruas jalan Prafi – Anggi sudah diusulkan untuk dijadikan ruas jalan Trans Papua Barat. Pada waktu itu Bupati Pegunungan Arfak bertemu dengan Menteri PUPR di Manokwari. Gubernur Papua Barat bersama Menteri PUPR pernah berkendara dari Kabupaten Manokwari hingga tiba di Kabupaten Pegunungan Arfak. Namun proses pembangunan infrastruktur jalan sampai saat ini masih jalan tanah dan rusak berat. Medan yang harus dilewati juga masih sangat berat.
“Menteri PUPR pernah berjanji kepada Pemda Pegunungan Arfak dan Masyarakat. Bahwa di tahun 2019 baru ada perubahan di ruas jalan Prafi – Anggi. Tetapi realitanya jalan ditempat,” jelas Bupati Pegunungan Arfak. (OSB)