WARTARAKYAT.ID – Wakapolres Tapanuli Selatan Kompol Jumanto beserta rombongan melakukan peletakan batu pertama kegiatan Bedah Rumah Ibadah di Parahusorat Sipirok, Jumat (8/2/2019). Acara ini diadakan di Lingkungan Panggulangan Kelurahan Parahusorat Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
Ketua Panitia Pembangunan Mesjid, Syahruddin Pohan pada kesempatannya menyampaikan berterimakasih atas kunjungan Jajaran Polres Tapanuli Selatan.
“Rencana pembangunan Mesjid ini bermula ketika Masjid lama sudah tidak dapat digunakan lagi. Sampai saat ini kami telah mendapat sumbangan dari para dermawan. Sebesar 60 juta rupiah. Kami berharap agar jajaran Polres Tapanuli Selatan dapat memberikan dukungan kepada kami dengan melakukan peletakan batu pertama. Sekaligus memberi nama terhadap Mesjid ini,” ujar Syahruddin Pohan.
Sementara itu, Rahdian Pakpahan salah seorang tokoh masyarakat Sipirok. Salah satu keturunan pahlawan Sipirok Sahala Muda Pakpahan ini mengucapkan terimakasih atas kunjungan jajaran Polres Tapsel.
Rahdian juga menyempatkan bicara mengatakan memohon agar Kapolres atau yang mewakili. Agar menyampaikan proposal pembangunan di kampung mereka kepada Bupati Tapanuli Selatan. Selain itu, Rahdian Pakpahan mengucapkan terimakasih terhadap Bhabinkamtibmas di lingkungan mereka, Aiptu M. Lumban Raja. Anggota ini selalu mendukung dan memberi rasa aman di daerah tugasnya.
Dalam sambutan Wakapolres Tapsel Kompol Jumanto menyampaikan permohon maaf. Karena Kapolres Tapsel AKBP. Irwa Zaini Adib, tidak bisa hadir karena sedang ada kegiatan lain di Medan.
“Kami berterimakasih atas penyambutan dan penghargaan terhadap jajaran Polres Tapanuli Selatan. Kami hadir disini untuk memberikan Perlindungan, Pelayanan, dan Pengayoman terhadap Masyarakat di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan ini,” tutur Wakapolres Tapsel.
Wakapolres Tapsel Kompol Jumanto juga mengajak tamu dan hadirin sejenak membaca Al- fatihah. Untuk merenungkan jasa pahlawan kecamatan Sipirok, Sahala Muda Pakpahan.
Beliau juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini membawa bantuan berupa semen sebanyak 100 sak. Untuk pemberian nama masjid, Kompol Jumanto mengusulkan diberi nama “Masjid Al- Hidayah “. Dengan harapan agar semuanya diberi hidayah oleh yang Maha Kuasa. Ia juga akan menyampaikan proposal ke Bupati Tapanuli Selatan. Namun ia menekankan bahwa semua harus dilalui sesuai prosedur yang ada. (EJD)