Rumah Sandi Uno Indonesia Bagikan Sembako Kemanusiaan di Raja Ampat

Rumah Sandi Uno Indonesia Bagikan Sembako Kemanusiaan di Raja Ampat
RSI Papua Barat Saat Membagikan Bantuan Sembako Kepada Warga Dampak Covid-19 Di Raja Ampat

WARTARAKYAT.ID – Menghadapi Pandemi Global Covid-19 di Indonesia, Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) membagikan sembako kemanusiaan di 24 propinsi di Indonesia. Di Papua Barat, penyerahan Sembako kemanusiaan dilaksanakan oleh RSI Papua Barat, bertempat di Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat oleh Amar Sapua dan Lateng Nawarisa, Kamis, (23/4/2020). Bantuan ini diberikan kepada anak yatim, panti asuhan dan keluarga tidak mampu.

Bantuan sembako kemanusiaan terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan indomie ini. Penyerahan disaksikan langsung oleh Sandiaga Uno melalui live streaming media social Sandiaga Uno dan RSI.

Sandiaga Uno, dalam arahannya yang disiarkan secara langsung mengatakan bahwa, wabah kemanusiaan seperti ini seharusnya membangkitkan rasa gotong royong dan toleransi masyarakat Indonesia. Sehingga diharapkan dapat menular ke banyak pihak untuk saling membantu terhadap sesama manusia.

Untuk itu, Sandi Uno berharap, kehadiran Rumah Sandi Uno Indonesia dapat memberikan nilai tambah dalam situasi wabah Covid-19. Jangan sampai ada tetangga atau saudara kita yang memiliki kesulitan, namun kita tidak tahu. Kita harus membantu dan memberikan jalan keluar, bagian Ini harus kita sentuh, tegas Sandi.

“Dalam situasi seperti saat ini, public dan seluruh masyarakat, sudah harus bahu membahu. Menyingkirkan frasa apakah dia di bagian pemerintahan atau bukan. Sebaliknya memikirkan bagaimana caranya untuk mengatasi penyebaran masalah Covid-19 ini. Dengan begitu, wabah ini dapat segera ditanggulangi secara cepat,” harap Sandiaga Uno.

Baca Juga :  Prabowo: Rakyat Sudah Capek Dengan Pencitraan dan Lembaga Survei Akal-akalan

“Saat ini kita dipanggil bahu membahu menanggulangi Covid-19. RSI diharapkan menjadi tulang punggung dalam perjuangan ini. Efek Covid-19 tidak saja menyerang sisi kesehatan, namun juga sisi ekonomi yang berdampak pada pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup” Kata Sandiaga Uni Melalui Siaran Persnya Live Streaming Media Sosialnya.

Sementara itu, Sanny A Irsan Ketua Umum RSI mengatakan program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Rumah Sandi Uno Indonesia merupakan wujudnya dari aksi kemanusiaan dalam situasi pandemic Covid-19.

“Program kemanusiaan yang bertemakan lupakan entitas politik ini, dilaksanakan oleh RSI. Sebagai wujud aksi nyata membagikan sembako kemanusiaan dalam situasi pandemic” kata Ketua Umum RSI, Sanny A Irsan di Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Aksi kemanusiaan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dampak Covid-19. Terutama kepala keluarga dengan profesi kerja harian, fakir miskin, panti asuhan dan lainnya.

Penyerahan sembako kemanusiaan di 24 propinsi secara simbolis, disaksikan langsung oleh Sandiaga Uno melalui media daring. Diantaranya Provinsi NAD, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi. Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Timur. Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Papua Barat.

Baca Juga :  PCNU Lumajang Kecewa Sandiaga Kibarkan Bendera NU Saat Kampanye

Mewakili masyarakat Raja Ampat dan Papua Barat yang menerima bantuan sembako kemanusian RSI, Ketua dan Sekretaris RSI Papua Barat, Amar Sapua dan Lateng Nawarisa, mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno.

“Ketua Umum dan DPN RSI atas segala upayanya membantu meringakan beban masyarakat di Papua Barat. Dan 24 propinsi di Indonesia yang terkena dampak ekonomi Covid-19” Ucap Amar.

Tak lupa juga ucapan terima kasih disampaikan kepada PHBI kabupaten Raja Ampat yang telah membantu penuh hingga kegiatan kemanusiaan ini dapat terlaksana dan bantuan dapat langsung mengenai sasaran yang dituju.

Sebagai kaum milenial, Amar mengajak seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu, turut serta mengambil bagian dalam memutus mata rantai Covid-19 ini.

“Agar pandemi ini dapat segera berlalu. Sehingga kita dapat menata hidup ini kembali seperti sedia kala” beber Amar Sapua. (HSG)

Loading...