WARTARAKYAT.ID – Setelah beberapahari berkoordinasi, ratusan pedagang kaki lima (PLK) yang berjualan di terminal Laino kabupaten Muna provinsi Sulawesi Tenggara akhirnya sepakat untuk direlokasi. Alasan relokasi dilakukan karena keberadaan ratusan PKL ini oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Muna dianggap dianggap mengganggu, dan tmembuat terminal tersebut terlihat kumuh.
Kesepakatan tersebut terjadi setelah dilakukan koordinasi antara para PKL dengan Dinas Perdagangan dan perindustrian, Dinas Perhubungan Kabupaten Muna, Camat Batalaiworu dan dibantu oleh Kapospol Pasar laino Ditemui suaramerdeka.id di area Pasar Indik Laino, Sabtu (4/4/2020), Camat Batalaiworu, Aswin membenarkan kesepakatan tersebut. Ia didampingi Kasi Perdagangan Lemens Zulkifli, Kapospol Pasar Laino Brigadir Fajar beserta sejumlah pihak lainnya
“Saya melakukan ini, tidak lain karena itu bagian dari pada tanggung jawab saya sebagai camat. Apalagi pasar Laino berada dalam wilayah saya. Dengan tujuan untuk menjawab salah satu permasalahan yang ada di terminal Laino,” kata Aswin.
Lanjut Aswin, selama tiga hari terakhir semua pihak telah melakukan koordinasi untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Ia bersyukur, koordinasi pada hari keempat membuahkan kesepakatan yang dirasa menguntungkan semua pihak.
“Kita telah melakukan koordinasi. Baik terhadap pemerintah, dalam hal ini Bupati dan Dinas Perindag, maupun terhadap pihak pedagang. Bagaimana masalah ini bisa mendapatkan solusi. Alhasil, para pedagang sayur telah kami berikan tempat sementara di halaman pasar induk Laino. Sementara sesuai hasil kesepakatan dengan para pedagang ikan, untuk sementara di tempatkan di sekitar lapak penjualan ikan. Sambil menunggu penyerahan bangunan lapak dari kontraktor ke Pemda,” tuturnya.
Aswin mengakui, menuntaskan masalah penempatan pedagang sayur dan ikan yang berjumlah ratusan, memang sulit dan penuh perjuangan. Ia bersyukur karena dengan penuh kesabaran dan tidak mengenal lelah, akhirnya semua berakhir dengan baik.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, semua pedagang sayur dan ikan akan menempati lokasi yang telah kita sepakati bersama,” pungkasnya. (MAC)