WARTARAKYAT.ID – Jemaat GKI Lahairoi Biga Klasis Raja Ampat Selatan melaksanakan Sidang Jemaat Ke XX Tahun 2019, Senin (18/11/2019). Sidang ini dengan tema: “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”, yang terdapat dalam Injil Yohanis 15 Ayat 14-15. Sedangkan sub temanya: “Melalui Sidang Jemaat Ke XX Tahun 2019 Kita Memperkokoh Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan serta Menata dan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Sesuai Dengan Tri Panggilan Gereja”.
Ketua panitia penyelenggara sidang jemaat ke XX tahun 2019, Lisias Drimlol dalam sambutan tertulis mengatakan bahwa Gereja Kristen Injili melalui jemaat GKI Lahairoi Biga mempunyai panggilan untuk memberikan pelayanan kepada umatnya.
“Pada prinsipnya Gereja Kristen Injili di tanah Papua mempunyai panggilan untuk memberikan pelayanan kepada umatnya. Berdasarkan program-program kerja yang telah dirumuskan dalam satu persidangan. Sidang jemaat merupakan tata cara pengambilan keputusan yang tertinggi menurut azas GKI di tanah papua,” kata Lisias Drimlol.
Sambung Lisias, berdasarkan panggilan itu maka Jemaat GKI Lahairoi Biga melaksanakan sidang jemaat yang ke XX di tahun 2019. Sidang ini untuk merumuskan program pelayanan yang akan dilaksanakan pada tahun pelayanan 2020 yang akan datang.
“Pelayanan jemaat merupakan sebuah proses yang berjalan terus menerus tanpa henti. Yang dilakukan oleh gereja selaku perwakilan tuhan di dunia ini, yang terus berkarya melayani umat manusia. Sehingga pada akhirnya menjadikan umatnya pempelajari yang di inginkan oleh tuhan,” tutupnya.
Ditempat yang sama Ketua Pimpinan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Jemaat GKI Lahairoi Biga, Melianus Samigita dalam sambutannya mengatakan bahwa sidang mempunyai kedudukan yang sangat penting.
“Sidang ke XX ini mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam menggumuli kembali pelaksanaan program kerja tahun 2019. Di tingkat urusan sampai ke unsur-unsur jemaat untuk merumuskan program kerja tahun 2020,” tutur Melianus Samigita.
Lanjutnya, pengalaman setahun telah membawa mereka sampai merumuskan sub tema seperti yang tersebut diatas. Sekaligus memberi arah untuk menempatkan program-program dalam rangka menata dan memberdayakan struktur gereja pada tingkat jemaat.
“Kita juga hendaknya tetap memprioritaskan program yang telah kita tetapkan ditahun 2019. Namun yang belum dilaksanakan dan menjadi program tahun 2020 yang mesti dilaksanakan,” tutupnya
Kepala Bidang Tata Usaha BPK Klasis Raja Ampat Selatan, Edyson Kaisuku, yang turut hadir dan sekaligus membuka pelaksanaan sidang jemaat ke XX tahun 2019 saat di hubungi via telpon, mengatakan pelaksanaan sidang ke XX ini untuk mengevaluasi kembali program-program yang sudah di programkan pada tahun sebelumnya namun belum dilaksanakan.
“Setiap akhir dari tahun pelayanan dan mau masuk ke tahun pelayanan yang baru kita harus bersidang untuk melihat kembali program pelayanan pada tahun berjalan dan belum terlaksana perlu di angkat kembali untuk menjadi program pada tahun berikutnya,” ujar Edyson Kaisuku.
Peserta yang hadir terdiri dari Anggota BPK Klasis Raja Amapat Selatan, Ketua dan Anggota PHMJ, Kepala Kampung Biga terpilih masa bakti 2019 – 2025, Plt Kepala Kampung Biga, Ketua dan Anggota BAMUSKAM, Utusan dari ke empat unsur jemaat PKB, PW, PAM, PAR. (HSG)