Format Buru Jakarta Diskusi Sikapi Janji 100 Hari Kerja Gubernur Maluku

Format Buru Jakarta Diskusi Sikapi Janji 100 Hari Kerja Gubernur Maluku
Diskusi Format Buru Jakarta membahas janji 100 hari kerja Gubernur Maluku

WARTARAKYAT.ID – Sejumlah mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Adat Buru Jakarta (Format Buru Jakarta) melakukan diskusi terkait janji politik 100 hari kerja Gubernur Maluku, Ismail Murad. Hasilnya, bukti lapangan yang sampai saat ini dirasa belum sesuai dengan janji dalam kampanyenya.

Ketua Format Buru Jakarta, Fandi Nacikit menjelaskan, lebih dari 50 orang turut berpatisipasi untuk mediskusikan masalah ini. Ia mengaku diskusi ini dilakukan karena Format Buru Jakarta merasa prihatin dan peduli atas nasib rakyat pulau Buru.

“Pernyataan diskusi ini telah di lakukan yang kedua kali. Begitu penting dilakukan secara berulang-ulang untuk menegaskan Mendagri untuk mengevaluasi kinerja Gubernur Maluku. Atas janji 100 hari kerja. Diantaranya tambang gunung Botak dijadikan tambang rakyat. Selain itu, pernyataan ini menegaskan pentingnya mengurangi pengangguran di pulau Buru ” kata Ffandi Nacikit di asrama Format Buru Jakarta, Jakarta timur, Senin (9/9/2019).

Baca Juga :  Investasi Cina, Kok Bodoh Banget Kita, Sebuah Opini Miftah H. Yusufpati

Sementara itu, wakil ketua, Widin Waimese menjelaskan berdasarkan hasil diskusi, diputuskan bahwa mereka akan melakukan aksi unjuk rasa. Mereka akan meminta agar Gubernur Maluku tidak ingkar dengan janji-janjinya.

Ia berharap, kedepannya pemuda-pemudi Buru bisa menjadi penyambung lidah rakyat dengan baik. Rencananya, mereka juga akan menggelar aksi demostrasi pada 15 Sebtember 2019 di depan Kantor Mendagri. Ia juga mengaku aksi ini rencananya diikuti 150 peserta.

“Kegiatan aksi ini tidak terbatas pada mahasiswa atau mahasiswi tertentu. Kita ingin menjadikan aksi ini sebagai masalah universal yang harus di akomudirkan. Untuk itu, mari bersama-sama mendukung tuntutan ini dengan dengan tegas,” tutur Widin Waimase. (ARB)

Baca Juga :  Format Buru Desak Kejagung Minta Kejati Maluku Tangani Kasus Dana BOS
Loading...